Contoh Model Pembelajaran Inkuiri, contoh pembelajaran dengan METODE INKUIRI TERBIMBING
TUGAS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR KIMIA
PEMBELAJARAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN) MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING
Oleh:
Kelompok 7 / off. B
Rizky Arnadi Juan S. (109331422643)
Swit Ivinten Gimiarci (109331422644)
Indah Krisnawati (109331422646)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
September 2011
A. Alasan memilih materi “Sifat Koligatif Larutan (Penurunan Titik Beku Larutan)” untuk dibelajarkan dengan metode inkuiri
1. Materi “Sifat Koligatif Larutan (Penurunan Titik Beku Larutan)” mengandung konsep yang sederhana.
2. Materi “Sifat Koligatif Larutan (Penurunan Titik Beku Larutan)” ini dapat dieksperimenkan dengan peralatan yang sederhana misalnya gelas beaker, tabung reaksi dan termometer.
3. Langkah-langkah pada eksperimen penurunan titik beku larutan ini cukup sederhana.
4. Eksperimen ini dapat menarik perhatian siswa dan memancing siswa untuk berfikir kreatif.
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Pembukaan:
Ø Membuka pelajaran
Ø Bertanya kepada siswa tentang:
a. Pengertian larutan, pelarut, zat terlarut dan titik beku.
b. Contoh larutan
Ø Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari dengan memberikan pertanyaan:
a. Jika kita memasukkan satu plastik air sirup dan satu plastik air minum ke dalam freezer, manakah yang akan membeku terlebih dahulu?
Ø Menarik perhatian dan memotifasi siswa untuk belajar
Kegiatan inti [ Contoh Model Pembelajaran Inkuiri]:
Fase 1: Pemberian Masalah
ü Membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS), kemudian mengajukan pertanyaan “ Pada temperatur berapakah :
a) 5 ml air suling (aquades) membeku?
b) 5 ml larutan garam (NaCl) membeku?
c) 5 ml larutan sirup membeku?
d) Manakah yang akan membeku terlebih dahulu?”
Fase 2: Membuat Hipotesis
Siswa membuat hipotesis terhadap masalah yang diberikan dan menuliskannya pada LKS yang diberikan.
Fase 3: Percobaan
v Siswa melakukan pengujian terhadap hipotesis yang mereka ajukan dengan melakukan percobaan “Sifat Koligatif Larutan (Penurunan Titik Beku Larutan)”
v Siswa melakukan pengamatan dan mencatat dengan cermat dan teliti hasil observasi percobaan mereka.
Fase 4: Mengevaluasi Hipotesis
- Siswa menganalisis data hasil percobaan, membuat pembahasan atas hasil yang mereka peroleh dengan membandingkan pada literatur yang ada untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang mereka buat, dan menjawab pertanyaan yang ada di LKS.
- Meminta siswa untuk melaporkan hasil percobaan mereka dengan mempresentasikannya (pada kegiatan ini dibuka forum tanya jawab terhadap hasil percobaan), kemudian diskusi diarahkan oleh guru agar siswa mendapatkan konsep-konsep berikut:
a.) Larutan adalah suatu campuran homogen dari molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih.
b.) Pelarut adalah komponen utama suatu larutan yang berwujud cairan.
c.) Zat terlarut adalah komponen lain yang dapat berbentuk gas, cairan ataupun zat padat yang terlarut kedalam komponen utama.
d.) Titik beku adalah temperatur pada saat zat padat dan cair suatu zat berada dalam kesetimbangan ( suhu saat suatu zat mulai membeku).
Penutup
Fase 5: Membuat Keputusan
– Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
– Meminta siswa untuk menyusun laporan tertulis sebagai tugas.
C. Skenario Pembelajaran [ Contoh Model Pembelajaran Inkuiri]:
Kegiatan Pembukaan
G: selamat siang anak-anak!
Bagaimana kabar kalian hari ini? Harus tetap semangat ya….
Ehm… biar tambah semangat kita bahas minuman saja y…. Siapa yang suka minum air sirup??
S: saya, Bu…
G: Air sirup rasa apa yang kalian suka?
Sa: melon dan jeruk
Sb dan Sc: strawberry…
G: Banyak yang suka minum air sirup strawberry ya… kalau begitu pasti kalian semua tahu, bagaimana cara membuat air sirup? Ada yang mau menceritakan bagaimana cara membuat air sirup?
Sd: saya, Bu…
G: ya… yang angkat tangan dibelakang itu, tolong ceritakan pada teman-temannya bagaimana membuat air sirup?
Sd: 3 sendok sirup dimasukkan ke gelas kemudian ditambah air dan diaduk sampai tercampur semua
G: ya, benar sekali jawaban teman kalian tadi.
Sesudah sirup dan air diaduk apakah kalian dapat membedakan, mana yang sirup dan mana yang airnya seperti sebelum kalian mencampurnya tadi?
S: tidak tahu, Bu… kan sudah bercampur…
G: berarti, apakah saya boleh menyebutnya larutan sirup? Pengertian larutan itu apa sih?
Sz: campuran air dan sirup, Bu…
G: ada pendapat yang lain?
St: campuran dua zat yang tidak bisa dibedakan lagi..
G: ya..., bagus,.. Terus, komponen larutan itu apa saja??
S: (diam)
G: larutan itu tersusun dari apa saja?
Sa: air dan zat yang dilarutkan, Bu…
G: nah, air itu berfungsi sebagai apa?
Sb: pelarut, Bu..
G: kalau saya punya plastik A yang berisi air sirup dan plastik B yang berisi air minum, kemudian keduanya saya masukkan ke dalam freezer, mana yang akan membeku dulu ataukah keduanya membeku pada saat bersamaan??
Se: air minum, Bu…
Si: air sirup, Bu…
Sg dan Sk: bareng, Bu… kan kompakan
G: ow… gitu ya… jawaban kalian sangat beragam
Untuk membuktikan jawaban mana yang benar mari kita lakukan praktikum.
Kegiatan Inti Contoh Model Pembelajaran Inkuiri
Fase 1: Perumusan Masalah
G: coba kalian perhatikan! ( guru menunjukkan 3 tabung reaksi yang masing-masing berisi 5ml air suling, 5 ml larutan garam, dan 5 ml larutan sirup) sambil bertanya: pada temperatur berapakah :
a. 5 ml air suling (aquades) membeku?
b. 5 ml larutan garam (NaCl) membeku?
c. 5 ml larutan sirup membeku?
d. Manakah yang akan membeku terlebih dahulu?
Fase 2: Membuat Hipotesis
G: tuliskan hipotesis kalian pada LKS yang ibu berikan !
Sl: hipotesis itu apa, Bu…?
G: ada yang sudah tahu apa itu hipotesis?
Sj: hipotesis itu dugaan sementara Bu…
G: ya jawaban yang bagus.., ayo sekarang ditulis hipotesisnya.
S: (menulis hipotesisnya )
Fase 3: Eksperimen
G: ya sudah mari kita mulai eksperimennya, ayo semua berkumpul dengan masing-masing kelompoknya. Prosedur percobaannya silakan dibaca, kalau ada yang tidak dimengerti silakan ditanyakan. Kalau sudah tidak ada yang ditanyakan, mari kita mulai praktikumnya.
Fase 4: Mengevaluasi Hipotesis
G: semua kelompok sudah selesai praktikumnya? Datanya dianalisis ya…cara menganalisisnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam LKS itu… pertanyaan-pertanyaan itu nanti bisa membimbing kalian mengevaluasi hipotesis kalian tadi.. untuk tambahan materi, kalian juga boleh membaca literatur lain yang relevan… didiskusikan masing-masing kelompok ya… saya beri waktu10 menit untuk diskusi dengan kelompoknya masing-masing…
S: (siswa menganalisis data percobaan yang mereka peroleh)
( sepuluh menit kemudian)
G: sekarang silakan dipresentasikan hasil laporan percobaan yang sudah kalian lakukan. Setelah perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan, siswa lain boleh menanggapi, jika ada pendapat yang berbeda atau ada tanggapan. Ada yang mau mempresentasikan hasil percobaaannya?
Sg: ( angkat tangan, guru mempersilakan)(pada sesi presentasi ini, guru berperan sebagai moderator)
G: ok.. presentasi yang bagus sekali.. ada yang punya pendapat lain?
(siswa yang memiliki jawaban yang berbeda mengajukan pendapat)
(guru memberikan bimbingan ketika terjadi perbedaan pendapat)
G: Ada yang ingin bertanya?
Sx: kenapa ketika mendinginkan air, larutan gula dan larutan garam digunakan campuran es batu dan garam sebagai pendingin?
G: pertanyaan yang bagus, ada yang bisa menjawab ?
Sr: karena ketika es batu ditambah garam, maka suhu es tersebut akan turun di bawah 0o C (pada STP). sehingga jika diberi air yang memiliki titik beku 0o C (pada STP) maka air tersebut akan membeku karena suhunya melewati di bawah titik bekunya.
G: ada pertanyaan lagi?
S: (diam)
Kegiatan Penutup * Contoh Model Pembelajaran Inkuiri
Fase 5: Membuat Kesimpulan
G: baiklah karena diskusi kita sudah selesai, mari kita simpulkan hasil praktikum hari ini.
Kesimpulan apa yang bisa kalian ambil?
Sa: larutan adalah suatu campuran homogen dari molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih.
Sv: Pelarut adalah komponen utama suatu larutan yang berwujud cairan.
Sw: Zat terlarut adalah komponen lain yang dapat berbentuk gas, cairan ataupun zat padat yang terlarut kedalam komponen utama.
Ss: Titik beku adalah temperatur pada saat zat padat dan cair suatu zat berada dalam kesetimbangan ( suhu saat suatu zat mulai membeku).
Sg: titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut murninya.
G: kesimpulan yang bagus sekali.. tapi, apa yang menyebabkan titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarutnya?
Sr: karena partikel-partikel dari zat terlarut akan menghalangi pergerakan molekul-molekul pelarut, sehingga untuk lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu yang lebih rendah.
G: jawaban yang bagus sekali.. Baik, tolong dicatat di buku masing-masing hasil pembelajaran kita hari ini agar bias dipelajari lagi bila nanti lupa. Ok, hari ini cukup sekian. Tetap semangat! And Have a nice day!
S: have a nice day too, mom….
Daftar Pustaka Contoh Model Pembelajaran Inkuiri
Murtinah Iskandar, Srini. 2010. Strategi Pembelajaran Konstrukvistik Dalam Kimia.Malang: UM press.
Purba, Michael. 2004. Kimia untuk SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Sulistina, Oktavia. 2010. Pengembangan Pembelajaran Kimia Dengan Model Inkuiri Terbimbing. Malang: UM press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar